Jika Perang AS vs Korut Pecah Akan Lebih Brutal dan Keras

Berita Ketegangan AS vs Korut - Menjelang Kunjungan Presiden China ke Amerika Serikat , presiden Donald Trump mengatakan akan membawa masalah nuklir Korut ini ke topik pembicaraannya nanti dengan Presiden China tersebut.AS menyatakan jika china tidak berani ikut campur tangan kedalam masalah ini maka AS akan turun tangan sendiri untuk menghadapi Korut.

Berita Ketegangan AS vs Korut


Agen Togel Online Terpercaya - Setelah Donald Trump mengeluarkan pernyataan itu tidak lama kemudian Korsel , Jepang , AS melakukan latihan militer Angkata Laut bersama. menurut mentri pertahanan korsel kegiatan ini tak lain untuk melawan ancaman rudal kapal selam dari Korut.latihan tersebut dilakukandi pesisi selatan Korea selatan yang berdekatan dengan Jepang.

Bandar Togel Online Terpercaya - Menurut Ash Carter mantan mentri pertahanan AS di masa kepemimpinan Barack Obama memprediksi sangat mungkin perang ini akan terjadi dan tentunya perang ini akan lebih brutal dari perang-perang Korea sebelumnya. tentu banyak pihak yang tidak mengharapkan perang ini terjadi karna tentu negara-negara tetangga lainnya akan terkena dampak nya.

Agen Judi Online Terpercaya - Ia juga memprediksi bahwa yang pertama diserang oleh Korut adalah Korsel , dan selanjuutnyan akan berlanjut ke negara-negara yang mendukung korsel, tentunya AS akan melawan dengan kekuatan penuh sehingga perang akan lebih brutal dan tentunya akan ada banyak korban jiwa dari negara-negara yang terlibat perang ini tersebut.

Bandar Judi Online Terpercaya - Namun ia juga yakin Korut akan kalah dalam peperangan tersebut, entah apa sebabnya tapi ia berani mengeluarkan prediksi tersebut. Carter yang juga ahli fisika serta mantan Profesor sains dan hubungan Internasional di Harvard University telah memberikan peringatan tentang skenario perang yang akan di ambil oleh Korut nanti.

Carter mengatakan semasa masih dibawah pemerintahan Obama , mereka memanfaatkan pengaruh china untuk mengakhiri program nuklir korut, tentu tidak akan sama pada jaman Donald Trump ini . meski begitu Carter mengakui dari dulu china tidak mau melakukannya karena jika perang terjadi tentunya china juga akan terkena dampaknya maupun secara langsung atau tidak langsung.